Rabu, 07 Mei 2014

Tukang Ojek Jadi Anggota DPRD


ADA YANG HEBOH NIH……….

Hai guys, Nina mau Ngshare nih tentang PERISTIWA pesta rakyat yang baru bulan kemarin dirayakan seluruh rakyat Indonesia untuk memilih wakil rakyatnya. Nah, ternyata PEMILU Legislatif kemarin menorehkan cerita yang sangat mengejutkan dan luar biasa dari saudara kita yang ada di Nusa Tenggara Timur lho..

Penasaran…  Beneran nih penasaran ??? hehehe J Sama ….

Ini dia cuplikan berita Tentang….

Tukang Ojek Jadi Calon Anggota DPRD di Lembata

Metrotvnews.com, Lewoleba: Undang-Undang politik yang tidak membatasi syarat menjadi anggota DPR menumbuhkan partisipasi politik di seluruh lapisan masyarakat.

Alhasil, tukang ojek pun kini menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPRD II Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia terdaftar dalam daftar calon tetap yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Hendrikus Lamawuran, 45, warga Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, sang caleg, sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek di Lewoleba. Ia adalah salah satu dari 25 caleg yang diajukan DPC Partai Bulan Bintang (PBB) nomor urut 10 dari daerah pemilihan Lembata I.

Saat ditemui Media Indonesia, Selasa (3/9) siang, di Terminal Barat Kota Lewoleba, laki-laki itu mengenakan rompi bertuliskan 'Ojek Resmi' berwarna hijau. Ia mengaku sedang istirahat seusai mengantarkan beberapa penumpang . 

"Banyak orang bertanya-tanya bagaimana mungkin tukang ojek mau menjadi anggota DPRD. Saya balik tanya ke mereka, apa ada sekolah khusus menjadi anggota DPR. Kalau ada, saya mau sekolah," katanya, terkait tanggapan masyarakat atas tekatnya menjadi caleg.

Lamawuran mengatakan, menjadi anggota DPRD adalah menjalankan amanah Undang-Undang tentang DPRD. Tetapi banyak faktor yang melemahkan fungsi dan peran DPRD lebih karena tidak tahan berjuang melawan kemauan eksekutif, mengeksekusi rencana pembangunan dan mengelola uang negara.

Ayah dari lima anak yang tamatan sekolah menengah atas (SMA) itu mengaku selain menjadi tukang ojek ia berkerja sampingan sebagai pencari tenaga kerja untuk dikirim ke luar negeri.

Sementara itu, Koordinator Litbang DPC PBB Kabupaten Lembata Alfian Beraf menilai, PBB sudah tepat mengutus Lamawuran untuk mewakili orang-orang terpinggirkan.

"Meski berijazah SMA, Lamawuran kami anggap cakap dan memiliki integritas yang baik, berani membela kepentingan publik," katanya. (Alexander)

Nah, Saudara kita saja dari Nusa Tenggara berani menjadi seorang calon wakil rakyat yang memang benar peduli dan mau memperjuangkan kepentingan rakyat dengan segala kemampuan materiil maupun intelektual yang beliau miliki. Nah, kita sebagai generasi muda yang masih memiliki langkah yang panjang kedepan seharusnya lebih peduli dengan Negara tercinta ini. Jangan sampai kita mengecewakan para pendahulu kita yang telah berjuang demi Negara ini.

Betul Tidak….

Oke teman .. Semangat membangun Negara ini dengan prestasi kita oke…

Tunjukan jika kita pasti Bisa J

Selasa, 06 Mei 2014

PRAKATA


PRAKATA

Assalamu’alaikum Wr  Wb

Udah lama ketemu tapi kita kok belum kenalan ya ….

Ada pepatah yang mengatakan jika tak kenal maka tak tau.. Benar Tidak…
Oke J

I want to introduce my self

My name is Nina indriyanti Ratnasari

You can call me Nina

Now, I study social program in Senior High School one Blora.

Hehehe jadi keBarat Baratan nihyeee ..  padahal orang jawa tulen alias Asli …

Nah, aku aja udah kenalan.  Kamu juga dong !!!

Di Blog ini tempat saya mengekspresikan tulisan-tulisan saya, walaupun sering  gak PD sama tulisan sendiri, tapi gak apalah Bismillah …… Semoga bermanfaat !!!

Disini Nina pengen punya banyak temen nih, yang penting bisa bermanfaat bagi orang lain :D

Jadi mohon kritik dan sarannya ya …  supaya saya bisa introspeksi diri …. Oke oke …

Terimaksih..

Wassalamu’alaikum Wr Wb


Senin, 05 Mei 2014

Cerpen Keajaiban Tuhan


“Keajaiban Tuhan”


Wajah kelam dan memucat karena ketakutan itulah yang tersorot dari auraku. Bola matanya berjalan ke kiri-kanan , yang didapati hanya teman-temanku yang sedang berkerumunan.Sungguh pagi yang mendung tanpa disinari mentari pagi seperti biasanya.Tiba-tiba seorang guru mendekatiku.”Hay Nina, kamu sudah sadar?” Tanya.

                Dengan wajah yang ketakutan mata ini melirik “Saya ada dimana? Lalu mengapa saya berbaring  di sini?” Tanyaku bingung, lalu pak guru berkata, “syukurlah kamu baik-baik saja.Ingatlah, kamu harus bisa menguatkan hatimu ya nak!”,tuturnya.

                Aku berusaha mencari tau apa yang terjadi. Aku berpikiran bahwa diri ini sudah ada di akhirat. Tetapi, ternyata  kaki masih menginjak bumi. Kemudian diajaklah aku ke ruang UKS sekolahku.Disana aku merenungkan segalanya, dalam hati aku bertanya sendiri “Kenapa aku tadi?” ketika aku mulai mengingatnya kembali rasanya kepala ini sakit tak karuan rasanya.

                Tak lama kemudian, datanglah seorang teman satu kelasku bernama Elis,dari situ ia mulai menceritakan tentang segalanya. Tentang mengapa aku bisa pingsan di perpustakaan, mengapa aku bisa lupa tentang segalanya,dan apa yang terjadi padaku sesungguhnya.

                “Elis, tolong ceritakan padaku tentang semua ini!, aku bingung dan merasa aneh tau lis”, lalu elis berkata,”Baiklah, kalau itu maumu Nin.Sebenarnya kau ini dulunya mencintai salah satu kakak kelasmu disini,lalu kau mencoba melakukan segalanya untuk membuatnya tertarik padamu Nin”.Aku terkejut ketika Elis berkata seperti itu padaku, Aku masih bingung dan kepalaku makin sakit mendengarnya.Lalu aku bertanya pada Elis,”Siapa dia,Lalu mengapa aku bisa pingsan dan sama sekali tak mengingatnya,kalau benar dia orang yang kucintai?”.

                Arloji menunjukan pukul 10.30 dan bel masuk pun berbunyi, Elis beranjak berdiri dari kasur tempat ku berbaring  dan dia pergi meninggalkan ku di UKS sendiri, tanpa menjawab apapun tentang pertanyaan yang aku ajukan barusan.Setelah itu ada suara perbincangan seorang guru dengan guru lain yang ingin menuju UKS tempatku dirawat.Memang benar,tak lama kemudian dua guru cantik membuka pintu UKS perlahan-lahan seolah tak ingin menggangguku.”Bagaimana Nina? Apa keadanmu membaik?”,Tanya bu Isna padaku.”Hhhmm…alhamdulilah sedikit bu,tapi kepala saya masih sakit dan sedikit pusing”, aku menjawab pelan.Lalu bu Ria yang kebetulan datang bersama bu Isna juga bertanya tentang keadaanku saat itu.Setelah beberapa kali berbincang sedikit,tak lama kemudian orang tuaku menelfon pihak sekolah dan menyuruhku untuk pulang segera.Aku pun hanya mengangguk pelan.Saat itu aku langsung diantar oleh satpam sekolah untuk pulang kerumah.

                Sesampainya di rumah aku langsung dibopong ayahku untuk ke kamar,dia sedikit marah padaku mengerutkan keningnya,”kenapa kamu tidak mendengarkan nasihat ayah nak? Sekarang lihat akibatnya!” Tutur ayahku.Aku pun hanya bisa membisu mendengar perkataan ayah.Tak lama kemudian terdengar suara motor yang parkir didepan rumahku.”Siapa itu ya??” Tanyaku dalam hati.Mamaku membukakan pintu dan menyambut baik dia.Ternyata dia adalah Elis yang datang untuk menjengukku.Akupun tersipu malu ketika Elis datang kekamarku yang sangat amat berantakan seperti kapal pecah.”Hay Nin,Bagaimana??” Tanya Elis.”hehehehe,bagaimana gimana aku ya begini lis,cuma tiduran saja.Maaf ya kamarku membuatmu terkejut.Wkwkwkwk…’’aku menjawabnya.

                Sambil menunggu mama membuatkan minum untuknya.Akumulai bertanya kembali tentang pertanyaanku yang tertunda saat kami berada di sekolah tadi.”Elis-elis,aku boleh nanya lagi gak??” aku bertanya dengan lugunya.”Iya,tentu saja boleh Nin” tenangnya ia menjawab.”Sebenarnya aku ini kenapa sih lis,tadi kamu sudah menceritakan sedikit bukan!” tanyaku penasaran.Muka elis tiba-tiba memucat dan mulai takut untuk bercerita kembali.Seolah takdir menghantarkanku tiba-tiba ada angin yang menyibakan sebuah buku kecil yang sontak jatuh dari meja belajarku.Kami berdua kaget,lalu Elis mengambil dan membacanya di hadapanku.”Buku apa itu Lis? Sepertinya aku tidak asing dengan buku itu”.Aku menoleh sekilas.”hmm ..sepertinya ini buku harian mu Nin”.Elis berkata sambil membuka-bukanya.Disodorkannya buku itu padaku.Lalu buku itu kami baca bersama.

                Tak lama kemudian mama datang dengan 2 cangkir teh hangat ditambah 1 piring camilan kecil untuk kami.”Anak-anak ini dimakan ya” mama membujuk.”iya mah” jawabku kecil.Elis hanya tersenyum kecil.Elis mencoba mengingatkanku kembali tentang memorian ku yang hilang selama ini.”kamu itu sakit Nin” kata Elis.Aku hanya mlongo.”kamu itu kemarin mengalami kecelakaan,kepalamu terbentur batu,lalu saat dibawa kerumah sakit kamu mengalami gagar otak ringan.Itu sebabnya kamu menderita amnesia jangka pendek  Nina” Elis mencoba menjelaskan. “lalu apa hubungannya dengan orang itu?” Aku masih selalu bertanya karna kebingungan.”Orang itu punya nama Nina,kamu biasanya manggil dia dengan sebutan Bang An ,kata kamu itu nama kesayangan”dengan nada sedikit nyentak padaku.”hahaha,...Bang An? jelek sekali Lis” Aku tersenyum malu.

                Sambil memakan camilan dari mama, Elis menjelaskan panjang lebar padaku.Sekarang aku baru mengerti kalau dulu aku pernah sangat mencintai seseorang yaitu Anto kakak kelasku sendiri,bahkan aku sampai gila dibuatnya.Ketika mendengar dirinya mengalami kecelakaan lalu meninggal, aku syok berat dan sempat taksadarkan diri,ketika itu aku berada di sekolah.Saat itu aku langsung pergi dan pulang untuk menghadiri peristirahatan terakhir Anto .  Saat berada di jalan mungkin aku masih kalap dan tidak konsen dalam mengendarai sepeda motorku.Tersentak batin, aku jatuh dan seperti kata Elis,aku menatap sebuah batu besar di jalan itu.

                Pikiran dan hatiku tak terkendali. Kemudian keluarlah air mata di pipi.Aku tidak menyangka hal ini bisa terjadi padaku.”Kenapa kamu menangis Nin?” Tanya Elis.”Aku terharu dengan diriku sendiri,Lis” aku menjawab sambil mengusap air mataku.Membuka-buka kembali buku diaryku seakan ingin mencari-cari tau lagi.Sepertinya tangan ini dituntun takdir untuk membuka salah satu halaman di dalam buku diary tersebut.Ternyata disana ada sebuah foto.’’foto siapa ini Lis? Apa kamu kenal dengan orang ini” tanyaku.”Nina,ini foto almarhum Anto, dimana kamu mendapatkannya?”ujar Elis.”hmm,tak sengaja tadi ketika aku membuka kembali buku harian ku, ternyata ini ada di salah satu halaman di bukuku Lis”,mencoba menjelaskan.”Benarkan Nin,sepertinya Anto ingin menuntunmu untuk mengingatnya kembali”Elis menyakinkan.”Ahh,kamu ini bisa saja Lis” aku sambil bergumam.

                Terlihatlah senja muncul dari ufuk barat menanandakan sore hari sudah datang.Saatnya Elis untuk pulang kerumahnya.”Nina,aku pamit pulang dulu ya!” pamit Elis padaku.”oh,baiklah kalau begitu Lis”aku menjawabnya.Lalu kami ke teras depan.Aku bersama mama mengantar Elis sampai gerbang depan.”Elis,hati-hati ya!, trimakasih telah berkunjung kemari dan telah menceritakan segalanya tentang apa yang aku alami” kataku.”Iya Nin,sama-sama,Aku juga ingin kau cepat sembuh dan berusaha untuk mengingatnya kembali,ok!” tersenyum manis”baiklah Lis,sudah sana cepat pulang ,nanti dicariin sama mamamu hlo” aku menggoda.”Siap bos” katanya. Sore itu sepertinya ada yang aneh dari raut wajah Elis, seakan dia tak ingin meninggalkanku dan ingin tetap bersamaku. Lirikan matanya yang amat tajam membuatku semakin merasa bahwa ada sesuatu dalam dirinya. Setelah mengantarkan Elis ke depan aku menuju ke kamarku. Saat aku berada di kamar dan membersihkan kamar ku tempat kami tadi berbincang, ada secarik kertas yang aku fikir itu punya Elis yang tertinggal di kamarku. Ternyata entah dari mana datangnya itu surat dari Anto yang ditulis khusus untukku. ”Tidak mungkin,dari mana ini,mana mungin dia bisa menulis surat untukku,dia kan sudah tidak ada!” aku kebingungan. Setelah kubaca, dia hanya ingin aku tau, dia juga sangat menyayangiku dan dia tak ingin aku bersedih karna kepergiannya. Dia juga berpesan aku harus bisa jaga diri dan selalu berhati-hati,Dia juga meminta maaf padaku karna tidak jujur tentang perasaannya selama ini. Menetes air mata terharu dari kantung mataku,dengan rasa percaya dan tidak percaya mungkin itu adalah kesempatan terakhirnya untuk menyampaikan rasanya lewat tangan tuhan. ”Terimakasih tuhan,kau telah memberikan jalan untuknya padaku” aku mengucap syukur atas itu.

                Terdengarlah kicauan ayam dan burung kampung pertanda pagi menyambut. Aku beranjak dari tempat tidur dan ajaibnya aku bisa mengingat kembali kejadian sebelum hari ini,dan itu pertanda bahwa aku sudah sembuh dari ingatan jangka pendek yang menghantuiku itu”. Aku bisa ingat sekarang,siapa itu Anto ,apa yang sebenarnya terjadi,AKU BISA INGAT!,”Kataku sambil jingkrak-jingkrak. ”Mama!! aku sudah sembuh” berteriak memanggil mamaku. ”Alhamdullilah nduk” kata mamaku. Mamaku bertanya,”kamu itu di ceritain apa sih,kok tiba-tiba bisa sembuh tuh sama si Elis?”. ”Dia hanya cerita, kenapa aku kecelakaan dan membentur batu besar kok mah.” Mencoba menjelaskan. ”Aneh,padahal keluarga kita tidak cerita sama siapa-siapa kok,bahkan pihak sekolah sekalipun,tapi kenapa dia bisa tau?” mama kebingungan. ”entahlah mah” jawabku. Aku beranjak kesekolah untuk bertemu dengan Elis dan menceritakan segalanya padanya. ”Elis,hari ini aku senang sekali”tersenyum canda padanya. ”Senang kenapa sih Nin?” Kebingungan. ”Trimakasih ya Lis,tentang segalanya” tersenyum manja. ”iya,aku juga gak ngelakuin apa-apa kok Nin,kenapa kamu trimakasih sama aku,bingung aku?” kata Elis kebingungan.

                “Kamu kemarin siang sepulang sekolah datang kerumahku,lalu menceritakan segalanya padaku”kataku mencoba menjelaskan. ”Benarkah seperti itu,aku kemarin tidak kemana-mana kok Nin,Aku ada dirumah”katanya kebingungan. ”Hah,jika bukan kau lalu siapa yang datang kerumahku?” mlongo mendengar kata Elis. ”Entahlah,mungkin roh nya Anto?” Elis bergurau.

                Aku hanya bisa diam membisu melihat kenyataan ini.Lalu sepulang sekolah aku meminta Elis untuk mengantarku ke makam Anto. Setelah sesampainya disana, entah kenapa menetes air mata begitu saja tanpa aku kontrol. ’’Bang An’’ aku memanggil dengan penuh rasa sedih sambil menggenggam tanah merah yang masih pera itu. ”BangAn,kenapa kamu pergi jauh dariku datang secara tiba-tiba, tak bisa kembali lagi” aku menangis. ”Sudahlah Nin,ikhlaskan saja kepergiannya” ujar Elis. ”Iya lis,aku sudah berusaha untuk menguatkan hatiku” kataku menegaskan.Lalu aku manaburkan bunga-bungaan wangi diatas peristirahatan terakhirnya.
                Dari kejadian itulah,aku kini menjadi manusia yang lebih tegar dalam mengahadapi kehidupan yang fana ini. Aku mulai mengerti tentang arti cinta yang sebenarnya . Roda selalu berputar bak kehidupanku yang mengalami perubahan. Kadang kurasa manis,kadang pahit datang secara tiba-tiba. Entahlah,itu semua adalah kuasa tuhan yang agung. Itulah kejadian dalam hidupku yang tadinya hitam kelam sekarang menjadi terang benerang. ”trimakasih tuhan atas segala keajaibanmu” kataku

Sabtu, 03 Mei 2014

Pengaruh KUR terhadap UMKM di Kabupaten Blora


PENGARUH KREDIT USAHA RAKYAT TERHADAP USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI KABUPATEN BLORA

  1. Mensosialisasikan Program Kredit Usaha  Rakyat

Pengembangan Usah Mikro Kecil Menengah di Kabupaten Blora di dukung oleh berbagai program penunjang permodalan bagi masyarakat Blora yang mendirikan sebuah usaha kecil menengah. Hal ini, dapat ditinjau dari berbagai program yang dicanangkan pemerintah. Salah satunya, adanya Program Kredit Usaha Rakyat .Program ini sudah berjalan selama 6 tahun.KUR diberikan di berbagai daerah di Indonesia, melalui Bank pengkreditan Rakyat.Salah satu contoh tinjauan yaitu di Kabupaten Blora. KUR diperkenalkan melalui Bank-bank pengkreditan yang memiliki kewenangan untuk memberikan dana kredit bagi masyarakat yang membutuhkan dana tersebut. KUR tidak hanya diperkenalkan melalui bank-bank pengkreditan tetapi program KUR ini juga ditunjang oleh Badan-Badan Pemberdayaan Masyarakat dalam mensosialisasikan program Kredit Usaha Rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Sosialisasi dilakukan melalui direct selling oleh petugas bank. Selain itu program KUR ini disosialisasikan dan diperkenalkan oleh lembaga-lembaga desa . tetapi dalam kenyataannya masyarakat banyak yang kurang mengetahui mengenai program KUR yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Hal ini, karena sebagian besar badan desa di Kabupaten Blora kurang aktif dalam pengenalan dari program Kredit Usaha Rakyat yang mengakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penunjang permodalan usaha mikro kecil menengah yang sebenarnya dapat membantu memberikan kredit pinjaman jangka pendek atau jangka panjang yang bisa mengembangkan usaha yang mereka  geluti. Dari segi ekonomi KUR dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Oleh karena itu, usaha pemerintah daerah untuk meningkatkan sosialisasi tentang program-program yang sudah menjadi berita nasional yang harus dikenalkan dan disosialisasikan pada seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah hingga rendah.            

B. Prosedur Pelaksanaan Pemberian KUR

       Pemberian Kredit Usaha Rakyat yang diberikan oleh pihak bank dalam melaksanakan pemberian kredit harus merumuskan dan melakukan kebijaksanaan kredit yang sehat. Kebijaksanaan ini dilakukan untuk menciptakan kebijaksanaan kredit yang sesungguhnya dan juga untuk meminimalisir resiko yang terdapat dalam setiap pemberian kredit. Pelaksanaan pemberian kredit usaha rakyat pada Bank di Blora dalam tahap permohonan kredit, permohonan kredit tersebut berbentuk perjanjian baku dimana formulir sudah disediakan oleh pihak bank, dengan demikian calon debitur hanya tinggal mengisi bagian yang kosong yang perlu diisi dengan bantuan dari customer service kemudian ditandatangani oleh pemohon tanpa adanya proses negosiasi syarat-syarat yang ada dalam permohonan tersebut, perjanjian pengikatannya pun demikian yaitu surat pengakuan hutang. Apabila dilihat dari bentuk perjanjiannya maka termasuk dalam perjanjian bentuk baku (standard contract) dimana isi atau klausula-klausula dalam perjanjian tersebut telah ditentukan terlebih dahulu oleh pihak bank, dan tidak terikat dalam bentuk tertentu. Perjanjian baku seperti ini tidak mengurangi keabsahan dari perjanjian kredit tersebut. Prinsip kehati-hatian bank (prudential bank) merupakan penentu dalam proses permohonan kredit, sehingga berpengaruh terhadap perjanjian kredit yang akan dibuat dengan nasabah sebagai debitur. Salah satu aspek dari prinsip kehatihatian tersebut yang merupakan bagian analisa permohonan kredit yaitu aspek character. Aspek karakter atau watak dari para calon debitur merupakan salah satu pertimbangan yang terpenting dalam memutuskan pemberian kredit. Bank sebagai pemberi kredit harus yakin bahwa calon debitur termasuk orang yang bertingkah laku baik, dalam arti selalu memegang teguh janjianya, selalu berusaha dan bersedia melunasi utang-utangnya pada waktu yang telah ditetapkan.

C. Pengaruh Program KUR terhadap UMKM

     Program Kredit Usaha Rakyat merupakan  Program pemberian kredit berupa pinjaman bagi para pengusaha atau debitur yang membutuhkan biaya untuk pengembangan usaha. Penyaluran dana ini dilakukan oleh bank-bank tertentu yang memang menyalurkan KUR. Program KUR sendiri sangat membantu para pengusaha mikro kecil menengah dalam melakukan pengembangan usaha mereka. Di kabupaten Blora, Jumlah presentase UMKM yang terdaftar cukup meningkat dari tahun ketahun.Akan tetapi presentasi ini, tidak serta merta diimbangi dengan kesejahteraan masyarakat yamg meningkat. Hal itu terjadi karena dalam penggunaan KUR, seringkali terjadi penyimpangan-penyimpangan tertentu yang di lakukan oleh pihak debitur dalam mengembalikan pinjaman kepada pihak bank. Sesuai dengan syarat jangka waktu yang ditetapkan.            Kehidupan masyarakat yang sejahtera dapat terlihat ketika pembangunan dan perekonomian dalam masyarakat tersebut dapat meningkat. Adanya program-program penunjang perekonomian yang sudah dicanangkan, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan maupun kemakmuran kehidupannya. Kemajuan suatu bangsa terliat dari ekonomi masyarakatnya. Oleh karena itu, kita harus ikut andil dalam peningkatan ekonomi untuk menunjang pembangunan perekonomian masyarakat.