Sabtu, 03 Mei 2014

Pengaruh KUR terhadap UMKM di Kabupaten Blora


PENGARUH KREDIT USAHA RAKYAT TERHADAP USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI KABUPATEN BLORA

  1. Mensosialisasikan Program Kredit Usaha  Rakyat

Pengembangan Usah Mikro Kecil Menengah di Kabupaten Blora di dukung oleh berbagai program penunjang permodalan bagi masyarakat Blora yang mendirikan sebuah usaha kecil menengah. Hal ini, dapat ditinjau dari berbagai program yang dicanangkan pemerintah. Salah satunya, adanya Program Kredit Usaha Rakyat .Program ini sudah berjalan selama 6 tahun.KUR diberikan di berbagai daerah di Indonesia, melalui Bank pengkreditan Rakyat.Salah satu contoh tinjauan yaitu di Kabupaten Blora. KUR diperkenalkan melalui Bank-bank pengkreditan yang memiliki kewenangan untuk memberikan dana kredit bagi masyarakat yang membutuhkan dana tersebut. KUR tidak hanya diperkenalkan melalui bank-bank pengkreditan tetapi program KUR ini juga ditunjang oleh Badan-Badan Pemberdayaan Masyarakat dalam mensosialisasikan program Kredit Usaha Rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Sosialisasi dilakukan melalui direct selling oleh petugas bank. Selain itu program KUR ini disosialisasikan dan diperkenalkan oleh lembaga-lembaga desa . tetapi dalam kenyataannya masyarakat banyak yang kurang mengetahui mengenai program KUR yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Hal ini, karena sebagian besar badan desa di Kabupaten Blora kurang aktif dalam pengenalan dari program Kredit Usaha Rakyat yang mengakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penunjang permodalan usaha mikro kecil menengah yang sebenarnya dapat membantu memberikan kredit pinjaman jangka pendek atau jangka panjang yang bisa mengembangkan usaha yang mereka  geluti. Dari segi ekonomi KUR dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Oleh karena itu, usaha pemerintah daerah untuk meningkatkan sosialisasi tentang program-program yang sudah menjadi berita nasional yang harus dikenalkan dan disosialisasikan pada seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah hingga rendah.            

B. Prosedur Pelaksanaan Pemberian KUR

       Pemberian Kredit Usaha Rakyat yang diberikan oleh pihak bank dalam melaksanakan pemberian kredit harus merumuskan dan melakukan kebijaksanaan kredit yang sehat. Kebijaksanaan ini dilakukan untuk menciptakan kebijaksanaan kredit yang sesungguhnya dan juga untuk meminimalisir resiko yang terdapat dalam setiap pemberian kredit. Pelaksanaan pemberian kredit usaha rakyat pada Bank di Blora dalam tahap permohonan kredit, permohonan kredit tersebut berbentuk perjanjian baku dimana formulir sudah disediakan oleh pihak bank, dengan demikian calon debitur hanya tinggal mengisi bagian yang kosong yang perlu diisi dengan bantuan dari customer service kemudian ditandatangani oleh pemohon tanpa adanya proses negosiasi syarat-syarat yang ada dalam permohonan tersebut, perjanjian pengikatannya pun demikian yaitu surat pengakuan hutang. Apabila dilihat dari bentuk perjanjiannya maka termasuk dalam perjanjian bentuk baku (standard contract) dimana isi atau klausula-klausula dalam perjanjian tersebut telah ditentukan terlebih dahulu oleh pihak bank, dan tidak terikat dalam bentuk tertentu. Perjanjian baku seperti ini tidak mengurangi keabsahan dari perjanjian kredit tersebut. Prinsip kehati-hatian bank (prudential bank) merupakan penentu dalam proses permohonan kredit, sehingga berpengaruh terhadap perjanjian kredit yang akan dibuat dengan nasabah sebagai debitur. Salah satu aspek dari prinsip kehatihatian tersebut yang merupakan bagian analisa permohonan kredit yaitu aspek character. Aspek karakter atau watak dari para calon debitur merupakan salah satu pertimbangan yang terpenting dalam memutuskan pemberian kredit. Bank sebagai pemberi kredit harus yakin bahwa calon debitur termasuk orang yang bertingkah laku baik, dalam arti selalu memegang teguh janjianya, selalu berusaha dan bersedia melunasi utang-utangnya pada waktu yang telah ditetapkan.

C. Pengaruh Program KUR terhadap UMKM

     Program Kredit Usaha Rakyat merupakan  Program pemberian kredit berupa pinjaman bagi para pengusaha atau debitur yang membutuhkan biaya untuk pengembangan usaha. Penyaluran dana ini dilakukan oleh bank-bank tertentu yang memang menyalurkan KUR. Program KUR sendiri sangat membantu para pengusaha mikro kecil menengah dalam melakukan pengembangan usaha mereka. Di kabupaten Blora, Jumlah presentase UMKM yang terdaftar cukup meningkat dari tahun ketahun.Akan tetapi presentasi ini, tidak serta merta diimbangi dengan kesejahteraan masyarakat yamg meningkat. Hal itu terjadi karena dalam penggunaan KUR, seringkali terjadi penyimpangan-penyimpangan tertentu yang di lakukan oleh pihak debitur dalam mengembalikan pinjaman kepada pihak bank. Sesuai dengan syarat jangka waktu yang ditetapkan.            Kehidupan masyarakat yang sejahtera dapat terlihat ketika pembangunan dan perekonomian dalam masyarakat tersebut dapat meningkat. Adanya program-program penunjang perekonomian yang sudah dicanangkan, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan maupun kemakmuran kehidupannya. Kemajuan suatu bangsa terliat dari ekonomi masyarakatnya. Oleh karena itu, kita harus ikut andil dalam peningkatan ekonomi untuk menunjang pembangunan perekonomian masyarakat.

  

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar