PENGARUH KREDIT USAHA RAKYAT TERHADAP USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI
KABUPATEN BLORA
- Mensosialisasikan Program Kredit
Usaha Rakyat
Pengembangan Usah Mikro Kecil Menengah di Kabupaten Blora di dukung
oleh berbagai program penunjang permodalan bagi masyarakat Blora yang
mendirikan sebuah usaha kecil menengah. Hal ini, dapat ditinjau dari berbagai
program yang dicanangkan pemerintah. Salah satunya, adanya Program Kredit Usaha
Rakyat .Program ini sudah berjalan selama 6 tahun.KUR diberikan di berbagai
daerah di Indonesia, melalui Bank pengkreditan Rakyat.Salah satu contoh tinjauan
yaitu di Kabupaten Blora. KUR diperkenalkan melalui Bank-bank pengkreditan yang
memiliki kewenangan untuk memberikan dana kredit bagi masyarakat yang
membutuhkan dana tersebut. KUR tidak hanya diperkenalkan melalui bank-bank
pengkreditan tetapi program KUR ini juga ditunjang oleh Badan-Badan
Pemberdayaan Masyarakat dalam mensosialisasikan program Kredit Usaha Rakyat
untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Sosialisasi dilakukan melalui direct
selling oleh petugas bank. Selain itu
program KUR ini disosialisasikan dan diperkenalkan oleh lembaga-lembaga desa .
tetapi dalam kenyataannya masyarakat banyak yang kurang mengetahui mengenai
program KUR yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Hal ini, karena sebagian
besar badan desa di Kabupaten Blora kurang aktif dalam pengenalan dari program
Kredit Usaha Rakyat yang mengakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
penunjang permodalan usaha mikro kecil menengah yang sebenarnya dapat membantu
memberikan kredit pinjaman jangka pendek atau jangka panjang yang bisa
mengembangkan usaha yang mereka geluti.
Dari segi ekonomi KUR dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Oleh
karena itu, usaha pemerintah daerah untuk meningkatkan sosialisasi tentang
program-program yang sudah menjadi berita nasional yang harus dikenalkan dan
disosialisasikan pada seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat ekonomi
menengah hingga rendah.
B.
Prosedur Pelaksanaan Pemberian KUR
Pemberian Kredit Usaha Rakyat yang
diberikan oleh pihak bank dalam melaksanakan pemberian kredit harus merumuskan
dan melakukan kebijaksanaan kredit yang sehat. Kebijaksanaan ini dilakukan
untuk menciptakan kebijaksanaan kredit yang sesungguhnya dan juga untuk
meminimalisir resiko yang terdapat dalam setiap pemberian kredit. Pelaksanaan pemberian kredit usaha rakyat pada
Bank di Blora dalam tahap permohonan kredit, permohonan kredit tersebut
berbentuk perjanjian baku dimana formulir sudah disediakan oleh pihak bank,
dengan demikian calon debitur hanya tinggal mengisi bagian yang kosong yang perlu
diisi dengan bantuan dari customer
service kemudian ditandatangani oleh pemohon tanpa adanya proses negosiasi
syarat-syarat yang ada dalam permohonan tersebut, perjanjian pengikatannya pun demikian yaitu surat pengakuan hutang.
Apabila dilihat dari bentuk perjanjiannya maka termasuk dalam perjanjian bentuk
baku (standard contract) dimana isi
atau klausula-klausula dalam perjanjian tersebut telah ditentukan terlebih
dahulu oleh pihak bank, dan tidak terikat dalam bentuk tertentu. Perjanjian
baku seperti ini tidak mengurangi keabsahan dari perjanjian kredit tersebut. Prinsip kehati-hatian bank (prudential bank)
merupakan penentu dalam proses permohonan kredit, sehingga berpengaruh terhadap
perjanjian kredit yang akan dibuat dengan nasabah sebagai debitur. Salah satu aspek
dari prinsip kehatihatian tersebut yang merupakan bagian analisa permohonan
kredit yaitu aspek character. Aspek karakter atau watak dari para calon debitur
merupakan salah satu pertimbangan yang terpenting dalam memutuskan pemberian
kredit. Bank sebagai pemberi kredit harus yakin bahwa calon debitur termasuk
orang yang bertingkah laku baik, dalam arti selalu memegang teguh janjianya,
selalu berusaha dan bersedia melunasi utang-utangnya pada waktu yang telah
ditetapkan.
C.
Pengaruh Program KUR terhadap UMKM
Program Kredit Usaha Rakyat merupakan
Program pemberian kredit berupa pinjaman bagi para pengusaha atau
debitur yang membutuhkan biaya untuk pengembangan usaha. Penyaluran dana ini
dilakukan oleh bank-bank tertentu yang memang menyalurkan KUR. Program KUR
sendiri sangat membantu para pengusaha mikro kecil menengah dalam melakukan
pengembangan usaha mereka. Di kabupaten Blora, Jumlah presentase UMKM yang
terdaftar cukup meningkat dari tahun ketahun.Akan tetapi presentasi ini, tidak
serta merta diimbangi dengan kesejahteraan masyarakat yamg meningkat. Hal itu
terjadi karena dalam penggunaan KUR, seringkali terjadi
penyimpangan-penyimpangan tertentu yang di lakukan oleh pihak debitur dalam
mengembalikan pinjaman kepada pihak bank. Sesuai dengan syarat jangka waktu
yang ditetapkan. Kehidupan
masyarakat yang sejahtera dapat terlihat ketika pembangunan dan perekonomian
dalam masyarakat tersebut dapat meningkat. Adanya program-program penunjang
perekonomian yang sudah dicanangkan, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan
kesejahteraan maupun kemakmuran kehidupannya. Kemajuan suatu bangsa terliat
dari ekonomi masyarakatnya. Oleh karena itu, kita harus ikut andil dalam
peningkatan ekonomi untuk menunjang pembangunan perekonomian masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar