Jumat, 04 Desember 2015

Edisi Road Show ke SMP se-Blora



Penebar Semangat Pendidikan Untuk Blora

Pendidikan merupakan kebutuhan primer setiap manusia, yang harus terpenuhi, tercukupi dan tak terhenti hingga batas usia nanti. Bidang kehidupan yang satu ini memang vital sekali, tanpanya kita hampa. Dengan pendidikan pula, kita dapat memperbaiki jenjang kehidupan. Pun juga memperbaiki kualitas diri setiap penempuhnya.  

Saya Nina Indriyanti manajer P3S Alsa Peduli mempersembahkan…








             

P3S Alsa Peduli adalah salah satu program yang ada di Yayasan Alsa Peduli. Yayasan yang dibangun oleh Alumni SMA negeri 1 Blora yang peduli akan sepak terjang pendidikan yang ada di kampung halaman tercinta yaitu Kabupaten Blora. Alsa Peduli sendiri terdapat 3 bidang yang menjadi focus kegiatan antara lain bidang Education, Entrepreneurs, and Social. Nah, kalau P3S ini adalah salah satu program yang ada di bidang Education (Pendidikan). Program Pembinaan Pelajar Strategis (P3S) ini sudah berjalan selama empat periode. Periode angkatan pertama tahun 2013 yang sekarang telah mencetak jebolan jebolan berkualitas tinggi yang telah tersebar di beberapa Perguruan Tinggi Negri ternama di Indonesia. 

"P3S Nduwe Gawe" adalah icon yang menjadi genre dari Mbak Mene Unyu Unyu untuk perekrutan Program Beasiswa P3S kali ini. Targetnya adalah siswa kelas IX SMP yang akan menduduki jenjang SMA. Syaratnya, merupakan anak dari keluarga kurang mampu yang dibuktikan dengan rekomendasi dari sekolah dan yang paling penting adalah yang bisa tersaring dalam Penerimaan Siswa Baru di SMA 1 Blora, alias bisa masuk ke SMA 1 Blora.  Status kegiatan saat ini, kami sedang melakukan road show ke SMP-SMP se-Blora.  Alhamdulilah, beberapa SMP dibagian barat sudah mendapat sosialisasi dari kami. In Shaa Allah kami akan melaju ke bagian Timur secepatnya.

Sebelum sosialisasi dilakukan, kami akan datang ke SMP  yang dituju atau melalui guru di SMP tersebut untuk meminta izin diperbolehkannya melakukan sosialisasi, setelah mendapat persetujuan, kemudian kami datang ke Sekolah untuk melengkapi administrasi seperti halnya Surat penawaran beasiswa dan beberapa lampiran dokumen tentang Program Pembinaan Pelajar Strategis. Lalu sosialisasi di jalankan melalui metode presentasi oleh wakil yang ditunjuk dari Yayasan. Begitupun selanjutnya.

Sosialisasi yang dilakukan dengan penuh semangat itu, di selingi dengan game yang dilengkapi hadiah souvenir dari P3S untuk siswa yang dapat menjawab atau menang dalam game. Selain termotivasi dengan apa yang kami sampaikan, setidaknya mereka terkenang dengan adanya souvenir hadiah dari kami. Isi dari sosialisasinya juga singkat padat dan jelas. Kami menjelaskan persyaratan, visi misi, dan fasilitas apa saja yang akan diberikan ketika berada di Asrama kelak. Untuk porsi terbanyak memang pada sesi motivasi, kami  sharing tentang cerita orang orang sukses terdahulu yang juga berasal dari keluarga kurang mampu, pun juga alumni p3s yang saat ini sudah menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau yang masih dalam proses untuk mencapainya. Selain membawa visi dan misi dari P3S sendiri, kami juga membawa amanah sebagai warga Blora yang juga merasakan betapa kita harus berjuang untuk menempuh pendidikan. Sehingga dengan adanya sosialisasi ini diharapkan anak-anak bisa terbuka mata dan tergerak hatinya untuk mengoptimalkan proses ini demi keberhasilan masa depan.

Antusias dan semangat yang terpancar dari mata setiap siswa siswi SMP yang kami datangi satu per satu  itu membuat kami semakin sadar bahwa masih banyak anak-anak yang berpotensi untuk kita bantu bersama supaya bisa menempuh pendidikan yang strategis. Hal ini juga harus didukung oleh peran Orang tua yang mendorong anaknya untuk menempuh pendidikan tinggi walau badai menghalangi. Kita harus percaya bahwa masih ada Allah yang selalu ada bersama kita, asal kita mau bertawakal pada-Nya dan selalu berikhtiar pastilah akan ada jalannya. Untuk itu kami mohon dukungan dan doanya, supaya program kami dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Supaya anak-anak yang kurang mampu secara finansial masih dapat menempuh pendidikan tinggi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar